Stadion Utama Palaran Dipersiapkan Jadi Pusat Wisata Olahraga dan Rekreasi Warga Kaltim
Stadion Utama Palaran Dipersiapkan Jadi Pusat Wisata Olahraga dan Rekreasi Warga Kaltim.-IST-
![]()

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) mulai menata ulang Stadion Utama Palaran. Bertujuan agar bisa kembali menjadi pusat berbagai aktivitas masyarakat di Benua Etam ini. Dengan cara kawasan ini akan dihidupkan kembali, menggunakan konsep multifungsi. Yakni memadukan olahraga, rekreasi, dan ruang terbuka hijau (RTH).
Informasi itu dikemukakan oleh pihak Dispora Kaltim. Bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah, membenahi kolam renang. Karena selama ini lebih banyak digunakan untuk latihan para atlet akuatik di Kaltim. Jasdi fasilitas di Kompleks Stadion Utama Palaran tersebut akan dirombak, agar juga dapat diakses masyarakat umum.

“Kolam renang nantinya bukan hanya untuk atlet saja. Tetapi juga bisa dinikmati oleh keluarga dan warga umum Kaltim. JAdi harus dilakukan renovasi dan pemugaran,” jelas Kepala UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi belum lama ini.
Junaidi menambahkan, konsep pengembangan yang diwacanakan pada Stadion Termegah di Benua Etam pada era 2008 saat PON ini, akan menggabungkan wisata air dan olahraga. Dispora Kaltim berencana menambahkan fasilitas pendukung lainnya. Seperti taman bermain anak, wahana water boom, serta area bersantai untuk pengunjung. Dengan begitu, diyakini oleh pihanya kawasan ini, diharapkan mampu menarik warga dari berbagai kalangan dan usia.
“Diproyeksikan akan ada taman bermain anak, wahana water boom, dan area bersantai untuk pengunjung,” kata Junaidi saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda beberpa waktu lalu.
Diuraikan Junaidi, jadwalnya sebelum pembangunan fasilitas tambahan, akan dilakukan perbaikan terlebih dulu. Dimulai dari sistem teknis yang menjadi kunci utama. Dengan cara dipugar dan renovasi untuk bagian yang dinilai rusak. Satu diantaranya adalah pengangkatan dan pembaharuan sistem pengolahan air (water treatment)-nya. Karena alatnya yang sudah lama tertanam di bawah tanah, sehingga sudah uzur, dan tidak layak pakai lagi.

“Kita bereskan dulu water treatment-nya, supaya kualitas air terjamin. Karena alat tersebut sudah lama ditanam dalam bawha tanah,” tutur Junaidi mewakili Kepala Dispora kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Dsisinggung fasilitas lain, JUnaidi juga memberikan tanggapan seriusnya. Karena dalam pengaktifan Stadion tersbut nantinya tidak hanya kolam renang saja. Melainkan Dispora Kaltim juga menyasar pada penataan jogging track, akses jalan, dan area hijau sebagai RT di sekitar Stadion Palaran tersebut.
Dengan pengaktifan kembali berbagai fungsi Stadion Palaran itu, lokasinya dapat bertransformasi. Yakni menjadi destinasi olahraga dan rekreasi yang hidup kembali, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim.
“Visi kami adalah, menjadikan Stadion Palaran sebagai ruang publik yang aktif, nyaman, dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Junaidi. (Adv/Adm1)
