KORMI Kaltim Usai Raih Peringkat 4 Nasional, Kini Langsung Gaspol Persiapan FORNAS-IX 2027

KORMI Kaltim Usai Raih Peringkat 4 Nasional, Kini Langsung Gaspol Persiapan FORNAS-IX 2027. Tampak Gubernur Kaltim, H Rudy Mas'ud (Harum) saat melepas Kontingen KORMI Kaltim yang berjumlah 820 peserta penggiat olahraga menuju FORNAS-8 2025 NTB akhir bulan Juli lalu.

AspirasiNews.id, Samarinda- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses menempati posisi ke-4 Nasional pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS)-VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (1/8/2025) kemarin. Dengan perolehan medali sebanyak 210 keping, terdiri dari 76 emas, 70 perak, dan 64 perunggu. Kini KORMI Kaltim mulai mempersiapkan diri menyongsong FORNAS-IX tahun 2027, yang akan dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu terlihat, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menunjukkan optimisme tinggi, terhadap peluang Benua Etam dalam FORNAS-9 mendatang. Salah satunya dengan menargetkan posisi juara umum, atau masuk 3 besar pada edisi festival yang dihelat 2 tahun sekali oleh KORMI Pusat tersebut. Jadi Pengurus Provinsi (Penprov) KORMI Kaltim langusng ‘gaspol’ mempersiapkan diri menghadapi agenda level nasional itu lagi.

“Untuk FORNAS ke-9 yang rencananya akan digelar pada tahun 2027 mendatang di Palu, Sulawesi Tengah, kami optimis bisa kembali tampil maksimal. Bahkan, kami menargetkan KORMI Kaltim dapat meraih juara umum,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Sulaiman yang juga menjabat sebagai Sekretaris KORMI Kaltim, pada Senin (04/08/2025).
Dikatakan Sulaiman, capaian sebagai peringkat ke-4 Nasional pada FORNAS-8 sebelumnya merupakan fondasi kuat untuk meningkatkan prestasi. Pihaknya menekankan, bahwa persiapan harus dilakukan lebih awal dan terstruktur serta sitematis. Agar hasil yang dicapai nanti bisa lebih optimal.
“Persiapan menuju FORNAS ke-9 perlu kami lakukan secara matang sejak dini. Alhamdulillah, pemerintah Kaltim memberikan apresiasi atas upaya KORMI dalam membawa nama baik daerah, di tingkat nasional. khususnya di ajang festival olahraga nasional seperti FORNAS,” kata Sulaiman, saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda.
Sulaiman juga menjelaskan, keikutsertaan pada berbagai Induk Organisasi Olahraga (Inorga) atau Cabang Olahraga (Cabor) KORMI Kaltim yang mencapai 46 Inorga dalam FORNAS merupakan bentuk kontribusi nyata. Selian berpartisipasi, juga mencetak presatsi. Karena sebagai wahana membuktikan diri dalam ajang yang mempertandingkan Cabor berbasis komunitas dan budaya tradisional. Namun diakui pihaknya, bahwa perhatian terhadap pembinaan jenis beragam olahraga tradisional ini masih belum maksimal di banyak daerah, termasuk Benua Etam sendiri.
“Kalau saya boleh katakan, FORNAS ini mewadahi cabang olahraga tradisional atau komunitas. Memang sejauh ini belum sepenuhnya mendapat perhatian pembinaan dari pemerintah. Namun, meskipun pembinaannya belum maksimal, hasil yang diraih sudah sangat luar biasa,” ujar Sulaiman.
Diterangkan Sulaiman, meski keterbatasan dalam anggaran pembinaaan, namun berbagai Inorga yang tergabung dalam KORMI Kaltim ini membuktikan prestasinya. Pihaknya berharap, ke depan pemerintah dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih serius. Terutama terhadap berbagai olahraga masyarakat, sebagai bagian dari pembentukan gaya hidup sehat di tengah gempuran era modern yang tersisihkan dengan permainan serba digital.

“Harapan kami, dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan olahraga tradisional, atau olahraga masyarakat ini bisa dilakukan secara rutin. Ini juga bagian dari upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di Kalimantan Timur,” urai Sulaiman.
Sulaiman juga merincikan, saat ini ada terdapat 68 Inorga atau Cabor yang tergabung dan terdaftar dalam KORMI Kaltim. Namun dari jumlah tersebut, hanya 58 Inorga yang tercatat aktif, dan hanya 46 Inorga saja yang diberangkatkan untuk mengikuti FORNAS-8 2025 di NTB kemarin. Karena 46 Inorga ini sudah memenuhi kualifikasi dan berpeluang besar untuk meraih medali.
“Inorga ini adalah induk organisasi olahraga masyarakat, yang berbeda dari olahraga prestasi. Jadi Inorga ini menginduk pada KORMI, dan olahraga prestasi bernama Cabor induknya di KONI,” beber Sulaiman lagi.
Sulaiman juga membeberkan perbedaan penting antara olahraga masyarakat dan olahraga prestasi. Meski begitu pihaknya akan tetap menjaga semangat dan soliditas bagi semua pelaku atau penggiat olahraga, dengan para atlet pada umumnya. Terutama adalah membudayakan olehraga dan meningkatkan presatsi untuk mengharumkan nama daerah Kaltim di level nasional hingga dunia.
“Kalau di dunia olahraga prestasi, pelakunya disebut atlet dibawah KONI. Sedangkan di olahraga masyarakat seperti yang dibina oleh KORMI, mereka kita sebut sebagai pegiat olahraga,” ungkap Sulaiman.
Pihaknya juga optimistis menatap kedepan, dengan semangat dan tekad tinggi. Kaltim kini bersiap lebih awal menghadapi FORNAS-IX 2027 nanti. Harapan besar pun ditaruh pada kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga. Tujuannya untuk mengantar Kaltim ke podium tertinggi pada 2027 mendatang. (Adv/Adm1)
210 Medali KORMI Kaltim di FORNAS-8 NTB 2025
1-Emas 76 Medali
2-Perak 70 Medali
3-Perunggu 64 Medali
Total 210 Medali