Dispora Latih 100 Pemuda Lintas OKP di Balikpapan, Beri Ilmu Manajemen Organisasi

Dispora Latih 100 Pemuda Lintas OKP di Balikpapan, Beri Ilmu Manajemen Organisasi

AspirasiNews.id, Balikpapan- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tiada henti dalam melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan pemuda. Hal ini terus menjadi perhatian utamanya. Satu diantara langkah konkret Dispora dalam merealisasikan komitmen tersebut adalah dengan terus mengadakan pelatihan. Kali ini Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan (OKP) yang digelar secara bertahap di sejumlah kota dan kabupaten se-Kaltim. Terbaru pelatihan manajemen OKP dari Bidang Pengembangan Pemuda (BPP) Dispora Kaltim ini, kembali dilakukan di Kota Balikpapan, pada Rabu (16/7/2025).
Pelatihan itu dirancang khusus untuk memberi ruang pembelajaran praktis dan strategis, terutama kepada pemuda yang tergabung dalam berbagai lintas organisasi kepemudaan. Fokus utamanya adalah penguatan tata kelola organisasi yang profesional, berkelanjutan, dan selaras dengan semangat kolaborasi antaranggota. Acara yang digelar di Aula Kecamatan Balikpapan Utara (Balut) ini, sedikitnya tercatat ada 100-an pemuda-pemudi, dari berbagai lintas OKP di Kota Minyak tersebut. Kegiatan penuh ilmu inspiratif ini dibuka oleh Sekretaris Dispora Kaltim, Sri wartini mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

“Tujuannya pelatihan peningkatan manajemen OKP ini jelas. Bahwa ketika orang berorganisasi yang penting adalah manajemennya. Yakni bagaimana memanage organisasi itu menjadi organisasi yang baik dan benar, untuk mencapai tujuan bersama. Karena organisasi itu kan kumpulan orang satu pikiran untuk mencapai tujuan bersama,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, Kamis (17/07/2025), di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalam PM Noor, Sempaja, Samarinda.
Rusmulyadi menjelaskan, bahwa pengelolaan organisasi yang baik merupakan kunci keberhasilan, dalam mewujudkan tujuan bersama. Oleh karena itu, pelatihan tersbut diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam dan terukur. Terutama kepada peserta dari berbagai lintas OKP di daerah, mengenai pentingnya manajemen yang efektif dalam sebuah organisasi.
Rusmulyadi juga menerangkan, pelatihan yang dilakukan Dispora ini berbeda dari pelatihan konvensional lainnya yang hanya berorientasi pada teori saja. Namun pelatihan yang digelar Dispora Kaltim, justru menghadirkan narasumber dengan pengalaman nyata di dunia organisasi. Langkah itu diambil, agar peserta memperoleh gambaran jelas dan konkret. Karena yang memberikan pengetahuan adalah para praktisi dan tokoh kepemudaan yang berhasil menerapkan ilmunya pada lingkungan keorganisasian di Kaltim.
“Kita dalam memberi program pelatihan manajemen ini dengan narasumber yang memang berkompeten. Dalam artian, mereka berpengalaman dari organisasi kepemudaan di lingkup Kaltim,” terang Rusmulyadi.
Jadi untuk pelatihan di Kota Balikpapan tersebut, Dispora Kaltim menghadirkan dua tokoh yang cukup dikenal di kalangan aktivis muda. Diantaranya ada Ida Fauziyah, yang dikenal sebagai organisatoris dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian Sultan Nur Hidayatullah, seorang pemuda pelopor di Kaltim yang juga menjabat sebagai pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan.
“Narasumbernya Ibu Ida Fauziyah, itu salah satu organisatoris PMII. Juga ada Sultan Nur Hidayatullah, dia adalah pemuda pelopor Kaltim dan juga pengurus KNPI Balikpapan,” urai Rusmulyadi.

Rusmulyadi menerangkan, bahwa pemaparan pengalaman para narasumber tidak hanya memperkaya wawasan saja. Tetapi juga memberi inspirasi bagi peserta, untuk menerapkan pola kepemimpinan yang lebih progresif dan terarah. Agar mereka dalam menjalankan organisasi tidak salah arah.
“Jadi memang, orang-orang yang berpengalaman di organisasi ini kita minta sharing pengalaman. Juga berbagi ilmu tentang bagaimana pengetahuannya dalam organisasi,” ujar Rusmulyadi.
Kegiatan serupa juga akan dilakukan di 10 kabupaten/kota, Dispora Kaltim menargetkan ribuan peserta dari berbagai organisasi pemuda akan mengikuti kegiatan ini hingga akhir tahun. Sejauh ini, pelatihan telah sukses dilaksanakan di Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, Balikpapan, dan Berau. Tentunya setiap kegiatan selalu dipenuhi dengan antusiasme yang tinggi dari para pemuda-pemudi lintas OKP tersebut.
“Dengan ilmu yang diberikan oleh para pelaku dan praktisi itu, sehingga teman-teman peserta yang berorganisasi ini bisa meniru. Jadi mereka bisa meningkatkan performance organisasinya,” ucap Rusmulyadi.
Dispora Kaltim punya harapan besar dengan pelatihan pemuda dalam ilmu manajemen mengelola organisasi lintas OKP ini. Diharapkan pelatihan tersebut dapat menjadi pemicu lahirnya berbagai organisasi-organisasi pemuda di Kaltim yang lebih solid dan adaptif. Khushusnya dalam menghadapi tantangan zaman, dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. (Adv/Adm1)