Dispora Persiapkan Ratusan Peserta dan Lokasi Berlaga Jambore Pemuda Daerah Kaltim 2025, Harap Semua Bisa Tampil Maksimal

Dispora Persiapkan Ratusan Peserta dan Lokasi Berlaga Jambore Pemuda Daerah Kaltim 2025, Harap Semua Bisa Tampil Maksimal. Tampak suasa kegiatan pawai devile JPD 2024 di Balikpapan

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menyiapkan para pemudanya menjafdi generai emas, agar mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Salah satu langkah strategis nyata yang diambil Dispira adalah, melalui pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kaltim 2025. Dijadwalkan JPD tahun ini digelar di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama 4 hari, akhir bulan ini pada 23-27 Juli 2025. Terlihat Dispora bersama panitia terkait JPD Kaltim 2025 tengah mempersiapkan ratusan peserta dari 10 kota kabupaten di Kaltim yang siap berpartisipasi dalam ajang kreativitas kepemudaan tersebut.
Karena JPD Kaltim dirancang khusus sebagai wadah penjaringan dan pengembangan potensi pemuda dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. JPD akan menampilkan berbagai kegiatan edukatif, kreatif, dan kolaboratif. Jadi jiwa kreativitas, kepemimpinan, hingga kewirausahaan, dan sosial, semuanya difasilitasi dalam forum ini. Juga didesain oleh Dispora untuk memacu inovasi pemuda, sekaligus mempererat solidaritas para pemuda lintas daerah di Benua Etam. Jadi rangkaian acara juga telah dipersiapkan secara matang untuk meningkatkan kapasitas pemuda, selain pendataan dan persiapan para pesertanya.

“Jambore Pemuda Daerah ini masih sangat relevan untuk mengeksplorasi potensi-potensi pemuda di daerah. Karena nantinya dalam kegiatan akan ada sedikitnya delapan cabang kreativitas yang diperlombakan. Tujuanya untuk mengetahui seberapa besar tolok ukur kreativitas pemuda-pemudi Kaltim,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, pada Jumat (11/7/2025) di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda.
Ditambahkan Hasbar, untuk persiapan lokasi di Sangatta Kutim, sudah siap. Karena dikatakannya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutim selalu berkoordinasi intens. Mengenai lokasi acara, rangkian kegiatan, susunan acara, dan berbagai narasumber kompeten, serta para dewan juri yang berpengalaman untuk melakukan penilaian para peserta saat tampil nantinya. Tentunya kesemua agenda JPD 2025 itu didesian untuk meningkatkan kemampuan pemuda. Baik pengetahuan akademik, jiwa kebangsaan, hingga kedisiplinan diri.
“Untuk rangkaian acara dan jadwal kegiatan Kutim sudah siap. Kita fokus pada pengembangan diri pemuda-pemudi Kaltim menjadi talenta yang memiliki kompetensi luar dalam. Kita juga sudah melakukan pendaatan peserta dari kota kabupaten yang siap partisipasi,” kata Hasbar Mara mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Dikatakan Hasbar, bahwa lokasi acara di Sangata Kutim ini akan dipusatkan di Stadion GOR Kudungga Sangata. Karena tempatnya sudah dilakukan pengecekan, memenuhi syarat. Terutama untuk penampilan atraksi devile ratusan peserta dari 10 kontingen kota kabupaten se-Kaltim nantinya. Terlebih lokasinya cukup strategis, letaknya berada di pusat kota Sangatta. Jadi akses mobilitas para peserta maupun tamu undangan tidak membutuhkan waktu lama. Kemudian masyarakat juga bisa menyaksikan pertunjukan dan kemampuan dari kreativitas pemuda-pemudi daerah dari seluruh penjuru Kaltim.
“Lokasinya JPD Kaltim 2025 di Kutim ini nanti di Stadion GOR Kudungga Sangatta. Lokasinya luas, sangat representatif untuk penampilan pawai dan antarksi devile ratusan peserta. Nantinya juga akan ada panggung utama, tribun tamu undangan dan masyarakat. Jadi nanti masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam kesuksesan kemeriahan penyelenggaraan JPD 2025 di Kutim ini,” urai Hasbar.
Hasbar meguraiakan, dalam agenda JPD Kaltim 2025 ini lebih dari sekadar kompetisi. Karena JPD menjadi momentum untuk membangun semangat persatuan di antara pemuda se-Kaltim. Terlebih bisa menjalin jejaring dan keakraban, untuk bergandengan tangan antara pemuda lintas kota serta kabupaten se-Kaltim. jadi selain penampilan berbagai atraksi kreativitas pemuda-pemudi, panitia juga menggabungkan kegiatan ini untuk meningkatkan ekonomi kretaif (ekraf) dan UMKM di Kaltim.
Penggabungan itu nantinya diwujudkan dengan menggandeng ratusan pelaku ekraf dan UMKM di Kutim serta dari kota kabupaten lain untuk berpartisipasi. Seperti hasil kerajinan tangan, kesenian, pusat oleh-oleh dan berbagai cemilan serta makanan khas dari berbagai daerah di Kaltim. Jadi bagi ratusan peserta maupun masyarakat bisa menikmati aneka jajanan dan kerajinan serta hasil kesenian dari daerah lain, untuk saling mengenal.
“Disini nanti kita kolaborasikan antara festval kreativitas pemuda dengan ekraf. Agar bisa sama-sama tumbuh di Kaltim. Jadi panitia juga akan menyiapkan stand untuk UMKM se-Kaltim,” ucap Hasbar.
Hasbar juga menerangkan, sampai saat ini mendekati hari pelaksanaan jumlah kontingen yang mendaftar dari 10 kota kabupaten se-Kaltim, baru tercatata 8 rombongan saja yang siap berkompetisi ambil bagian. Dintaranya ada Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Paser, Mahakam Ulu (Mahulu), Berau dan Kutim sebagai tuan rumah. Jadi yang belum masuk mendaftar untuk mengirimkan pemuda-pemudinya ada 2 daerah lagi. Yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar).

“Sampai saat ini yang siap berpartisipasi dalam menyukseskan JPD Kaltim 2025 di Kutim ada 8 kontingen dari 10 kota kabupaten se-Kaltim. Tinggal 2 lagi, PPU dan Kubar yang belum bisa memberikan jawaban pasti akan keikutsertaanya. Mudah-mudahan nanti bisa ikut saat mendekati hari pembukaan acara. Karena kami ingin semua bisa ambil bagian untuk kemajuan pemuda daerah,” harap Hasbar.
Hasbar juga membeberkan, untuk program nasional seperti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) atau Jambore Pemuda Nasional (JPN) diterangkanya masih vakum beberpa saat ini. Namun pihaknya sepertinya melihat sinyal kalau JPI atau JPN garapan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)-RI tersebut akan diaktifkan kembali. Jadi pihaknya meminta doa dan dukungan agar di aktifkan lagi, sehingga para juara pemuda JPD ini bisa maju ke level nasional.
“Memang Jambore Pemuda Nasional sempat vakum, namun Kaltim tetap komitmen untuk melanjutkan pembinaan JPD secara berjenjang. Tujuannya untuk tetap menjaga semangat dan menamkan jiwa kebangsaan serta disiplin pada pemuda Kaltim. Kemudian nanti para peserta JPD yang lolos di tingkat provinsi akan berkesempatan mengikuti ajang-ajang nasional yang diselenggarakan oleh kementerian atau lembaga lainnya,” beber Hasbar.
Hasbar juga menginformasikan, ada salah seorang alumnus JPD asal Kaltim bahkan berhasil melangkah lebih jauh. Setelah menjuarai ajang nasional, pemuda tersebut kini sedang menempuh pendidikan di Roma, Italia berkat beasiswa yang diraih dari hasil keikutsertaannya di berbagai ajang pemuda.
“Dulu dia ikut saat JPD di Gorontalo, lolos ke nasional, juara. Dan, akhirnya dapat beasiswa ke Italia. Itu bukti bahwa JPD bukan sekadar seremonial, tapi pembentukan karakter dari dalam dan luar,” seru Hasbar.
Untuk tahun ini, JPD Kaltim 2025 mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan. Tak hanya lomba kreativitas, peserta juga diajak berdiskusi soal isu-isu sosial, pengembangan diri, hingga mengikuti workshop kewirausahaan. Kesemuanya bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi muda mandiri dan inovatif serta visioner.
“Pola kita jelas, mulai dari daerah, seleksi ke provinsi, lalu ke nasional. Dari situ banyak yang berprestasi. Target kami, dari JPD ini lahir talenta-talenta baru yang bisa mengharumkan nama Kaltim, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harap Hasbar. (Adv/Adm)