Dispora Bentuk 300 Pemuda Kaltim Berkarakter Tangguh dan Toleransi, lewat Orsodmoda serta Moderasi Beragama

AspirasiNews.id, Berau- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan penguatan organisasi kepemudaam. Satu diantaranya dengan berbagai pelatihan dan sosialisais di berbagai daerah kota dan kabupaten di Benua Etam. Terbaru, Dispora kembali menggelar acara gabungan selama dua hari, dibuka pada Rabu (9/7/2025) di Berau. Kegiatan itu berupa Sosialisasi dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Pemuda (Orsosmasda). Kemudian pada Kamis (9/7/2025) dilanjut acara Moderasi Beragama. Pelatihan dan sosislisasi gabungan itu dihelat di Balai Mufakat, Jalan Milono, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Sedikitnya ada 300 peserta ikut berpartisipasi ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ratusan peserta yang hadir ini merupakan perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, pemuda umum, hingga santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Berau. Acara sosialisasi ini dibagi menjadi dua tahap. Untuk hari pertama Orsosmasda bagi 175 peserta, sementara kegiatan Moderasi Beragama dilaksanakan pada hari kedua yang diikuti oleh 125 peserta.

“Alhamdulilah Dispora Kaltim kembali mengadakan kegiatan sosialisasi pada ratusan pemuda Kaltim. Kali ini dikhususkan bagi pemuda Tanjung Redeb, Berau. Antusias peserta dari organisasi dan berbagai kalangan ini cukup tinggi,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, saat membuka acara.

Hasbar yang mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) dalam sambutanya menekankan. Bahwa penguatan organisasi kepemudaan sangat penting. Karena organisasi kepemudaan merupakan sebagai garda terdepan bangsa. Terutama dalam membentuk karakter dan partisipasi pemuda dalam pembangunan negeri.

“Melalui Sosialisasi dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Pemuda ini, kita ingin memperkuat basis komunitas. Agar lebih solid, berdaya, dan mampu menjalankan fungsi sosialnya secara berkelanjutan. Terlebih kehadiran mereka bisa memberikan dampak positif bagi lingkunganya,” ujar Hasbar.

Ditambahkan Hasbar, menurut pihaknya, saat ini pemuda tengah mengalami kompleksitas terhadap tantangan arus informasi global. Seperti pergeseran nilai, dan transformasi digital. Oleh karena itu pemuda harus dituntut untuk tidak hanya adaptif saja. Tetapi juga harus proaktif dalam membangun berbagai ruang kontribusi yang nyata melalui organisasi yang diikuti.

Hasbar juga menegaskan, bahwa Dispora Kaltim akan terus mendorong komunitas dan organisasi yang sudah ada di Benua Etam. Yakni agar bisa dihidupkan dan aktif kembali. Dispora juga menyarakan pemuda untuk terus membuka ruang terbentuknya organisasi baru. Tentunya organisasi yang kontribusinya secara aktif, mandiri, dan berkelanjutan bagi Kaltim.

“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi pemicu positif. Yakni mampu meningkatnya partisipasi pemuda Kaltim dalam pembangunan daerah,” ajak Hasbar.

Tampak para peserta begitu antusias saat mengikuti berbagai tahapan rangkaian kegiatan tersebut. Jadi tidak sedikit pertanyaan dari peserta yang diajukan pada narasumber. terlebih materi yang disampaikan dianggap relevan dengan kebutuhan pemuda saat ini. Khususnya dalam mengelola organisasi secara efektif dan menjadi agen perubahan sosial di masyarakat.

Selainjutnya pada sesi kedua Moderasi Beragama. Semua peserta diajak untuk memperkuat pemahaman di dalam beragama. Yakni mengutamakan pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa yang beragam. Karena agama di Kaltim cukum homogen dan menjadi sendi utama bagi keyakinan masyarakat Indonesia

Hasbar mengungkapkan, bahwa Dispora Kaltim juga punya harapan besar dengan sosialisasi tersebut. Karena bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda, terutama terhadap peran organisasi sebagai sarana partisipasi aktif dalam pembangunan. Juga bisa mendorong pengelolaan organisasi yang berdaya guna, dalam mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalimantan Timur.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen nyata Dispora Kaltim pada pemuda. Terutama dalam memperluas jangkauan pemberdayaan pemuda yang tidak hanya di kota besar saja. Tetapi pelatihanya juga hingga ke daerah, seperti Kabupaten Berau ini,” seru Hasbar. (Adv/Adm1)