27/09/2025

Dispora Cetak Pemuda Kaltim Kompeten di IKN

0
Dispora Cetak Pemuda Kaltim Kompeten di IKN

Dispora Cetak Pemuda Kaltim Kompeten di IKN, Salah satu pelatihan kecakapan pemuda di Kaltim terus digencarkan oleh DIspora

Loading

Iklan Benner Dispora Kaltim 2025

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mempersiapkan generasi muda daerah, agar berkompeten. Terutama dalam menghadapi tantangan dan kompetisi hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semakin kompetitif. Karena pemuda Kaltim harus menyambut IKN dan mengambil peluang emas dengan kehadirannya. Salah satunya, pemuda daerah di Kaltim harus bisa menjadi bagian dalam roda berkembangan perekonomian dan bisnis di kawasan IKN, terlebih bisa masuk dalam aktivitas di pusat pemerintahanya.

Oleh karena itu, Dispora Hadir untuk menjembataninya, dengan tiada henti memberikan berbagai pelatihan, sebagai bekal bagi pemuda daerah agar kompeten. Yakni mempersiapkan generasi muda Benua Etam, untuk menjadi bagian aktif dan aktor utama dalam gelombang perubahan besar tersebut. Kali ini yang gencar dilakukan adalah melakukan beragam program pembekalan, pemberdayaan dan mengubah tantangan menjadi peluang emas. Terutama bagi putra daerah untuk unggul, cakap, kompeten di tingkat nasional maupun internasional.

Bankaltimtara Transaksi Lebih Dekat
Bankaltimtara Transaksi Lebih Dekat

“Kami terus menyiapkan generasi muda Kaltim agar betul-betul siap bersaing, bukan hanya di tingkat nasional, tapi kalau perlu sampai internasional. Apalagi Kalimantan Timur ini sudah menjadi Ibu Kota Negara,” jelas Analis Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, saat ditemui di Kantornya di Gedung Tower Kaderie Oening, Sempaja, Samarinda pada Selasa (08/07/2025).

Oleh sebab itu, Dispora Kaltim sudah menyiapkan Rencana Aksi Daerah (RAD), dengan berbagai program unggulan. Tujuannya untuk membina pemuda, agar lebih kompeten dan memiliki daya saing. Sehingga mereka bisa menjawab tantangan yang ada sebagai peluang. Program Dispora itu diantaranya pelatihan keterampilan teknis, pengembangan kepemimpinan, dan pendampingan kewirausahaan menjadi fokus utama. Tujuannya jelas, Dispora terus menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki mental tangguh dan jiwa nasionalisme.

“Melalui pembinaan berkelanjutan ini, kami ingin pemuda Kaltim tampil sebagai aktor utama. Jangan sampai semua yang terlibat di IKN adalah orang luar Kaltim,” tegas Hasbar mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Hasbar menambahkan, pernyataan itu bukan sekadar wacana saja, melainkan komitmen nyata. Yakni memastikan pemuda Kaltim tidak tertinggal dalam persaingan sumber daya manusia (SDM), yang semakin ketat. Jadi berbagai pelatihan pemberdayaan bagi pemuda harus terus dilakukan. Tujuannya jelas, Dispora ingin membentuk generasi yang kompeten dan memliki daya siang dalam berbagai bidang di masyarakat.

“Program ini bukan wacana, tetapi sudah kita aplikasikan dan lakukan. Dengan berbagai pelatihan dan pembekalan secara berkesinambungan bagi para pemuda di Kaltim,” tutur Hasbar lagi.

Hasbar juga menyikapi tentang fenomena masuknya tenaga kerja dari luar daerah. Karena dengan semakin pesatnya sebuah kota atau wilayah, maka tidak bisa dipungkiri tuntutan akan permintaan SDM yang berkualitas, tangguh dan memenuhi kualifikasi akan semakin besar. Jadi diakuinya banyak orang dari luar Kaltim datang untuk mengadu keberuntungan di IKN dengan sebagia tenaga ahli maupun kasar. Jadi Hasbar mengingatkan, pentingnya kesiapan pemuda lokal. Agar tidak hanya menjadi penonton di tanah sendiri.

“Jangan sampai pemuda kita hanya jadi penonton di Kalimantan Timur, sementara orang lain yang justru mengambil peran di IKN. Ini harus jadi perhatian serius,” ujar Hasbar.

Analis Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara kemukakan Dispora Cetak Pemuda Kaltim Kompeten di IKN

Hasbar juga menggunakan analogi menarik yang berkaitan dengan dunia keolahragaan. Yakni dengan membandingkan situasi tersebut dengan praktik naturalisasi pemain di dunia olahraga. Jadi siapa yang grafik power dan prestasinya mulai menurun, akan segera digantikan oleh pemain cadangan atau pemain baru.

“Jadi sekarang ini naturalisasi bukan hanya terjadi di dunia olehraga sepak bola saja. Tetapi juga di dunia kerja. Jangan sampai pemuda Kaltim kalah bersaing dengan luar daerah, karena alasan tidak punya skill,” seru Hasbar.

Hasbar juga menekankan, kolaborasi menjadi kunci utama dalam strategi tersebut. Dispora Kaltim menyadari, bahwa pembangunan sumber daya manusia unggul, tidak mungkin dilakukan sendirian. Jadi diperlukan sinergi dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal untuk terus diperkuat. Bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan potensi pemuda daerah.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi, agar generasi emas yang kita cita-citakan benar-benar terwujud. Tentunya pemuda Kaltim sebagai ujung tombaknya,” urai Hasbar.

Di beberkan Hasbar, persiapan yang dilakukan Dispora itu bukan hanya tentang menyambut IKN saja. Tetapi lebih jauh lagi, yakni untuk membangun masa depan Kaltim yang berkelanjutan. Pemuda lokal didorong tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga pengusaha, inovator, dan pemimpin di berbagai sektor.

“Dengan pendekatan holistik ini, Dispora Kaltim punya harapan besar. Yakni dapat melahirkan generasi muda yang mampu menjadi penggerak pembangunan. Baik di IKN, maupun di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” ungkap Hasbar.

Tantangan besar di depan mata justru menjadi motivasi tersendiri. Bagi pemuda Kaltim, kehadiran IKN bukan sekadar perubahan geografis pusat pemerintahan saja. Melainkan kesempatan sejarah untuk membuktikan, bahwa mereka mampu menjadi tuan rumah di tanah sendiri. Sekaligus pemain utama di panggung nasional. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan