Judoka Kaltim Torehkan 3 Medali di Kejurnas Pelajar 2025, Tampil Atraktif dan Solid

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menginformasikan tim Judo Pelajar Kaltim kembali menorehkan prestasi di ajang level nasional. Yakni berhasil meraih 3 medali, dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Pelajar 2025 yang berlangsung pada 2–3 Juli di Padepokan Judo Indonesia, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Tiga medali yang diraih kontingen Judoka Benua Etam tersebut terdiri dari 1 perak dan 2 perunggu. Ke-3 keping medali itu berkat dari hasil perjuangan enam atlet Judoka Muda yang mewakili Kaltim di kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut.

Diinformasikan oleh panitia pelaksana (Panpel), bahwa Kejurnas tingkat pelajar itu diikuti oleh ratusan Judoka dari 18 provinsi se-Nusantara. Mereka saling berkompetisi menunjukkan bakat dan talentanya dalam bertanding di olahraga bela diri asal Negeri Jepang tersebut. Penampilan seru dan cukup memukau jalannya turnamen selama 2 hari, dengan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas matras.

“Meski belum mendapatkan emas, kita patut memberikan apresiasi bagi atlet Judo muda pelajar Kaltim dalam Kejurnas ini. Mereka sudah memberikan yang terbaik. Namun, memang perlu ditingkatkan lagi prestasinya dengan giat berlatih,” jelas Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, pada Jumat (4/7/2025).

Agus mengatakan, pihaknya akan terus mendorong Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI) Kaltim, untuk lebih meningkatkan prestasi anak didiknya di cabang olahraga (Cabor) bela diri Judi ini. Caranya dengan meningkatkan intensitas pembinaan dengan pelatihan secara intensif dan konsisten. Karena hal itu diyakini pihaknya sebagai kunci, dalam mengembangkan prestasi atlet Judo untuk meraih juara. Sehingga dalam pertandingan serupa, ke depannya atlet Judoka muda Kaltim bisa lebih banyak meraih medali.

“Tentunya ini menjadi cacatan penting, untuk dilakukan evaluasi bagi Pengprov PJSI Kaltim. Yakni perlu ditingkatkan lagi dalam pembinaannya dengan pelatihan yang masif dan berkesinambungan. Agar mereka bisa lebih bersemangat dan berprestasi di pertandingan selanjutnya. Sehingga nama Kaltim bisa harum di kancah Nasional,” kata AHK di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda,.

Sementara Ketua Pengprov PJSI Kaltim, Muslimin menyampaikan apresiasinya atas capaian para atlet muda binaanya tersebut. Meski belum meraih emas, hasil ini dinilai sebagai awal yang positif di bawah kepemimpinan kepengurusan PJSI yang baru terbentuk. Jadi pihaknya akan terus konsentrasi dalam melakukan pembinaan secara optimal, agar raihan prestasi juara bisa terus meningkat.

“Ini adalah langkah awal kami sebagai pengurus baru. Meski belum maksimal, capaian tiga medali dari enam atlet sudah menjadi bukti pembinaan awal kami berjalan,” ujar Muslimin yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda ini.

Diterangkan Muslimin, bahwa pihaknya dalam keikutsertaan Kejurnas kali ini, PJSI Kaltim belum memasang target tinggi. Fokus utama adalah memberi pengalaman bertanding dan membangun mental kompetisi para Judoka muda. Sehingga mereka mempunyai bekal dan ilmu dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Target kami bukan langsung medali tertinggi. Namun kami ingin para atlet punya jam terbang. Karena ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan jangka panjang,” ucap Muslimin.

Dirincikan Muslimin, memang kontingen Kaltim tampil dengan tim yang tidak lengkap. Karena keterbatasan anggaran. Namun semangat dan perjuangan para atlet tetap mendapat penghargaan. Muslimin berharap, ke depan akan ada dukungan lebih dari pemerintah daerah (Pemda) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kaltim. Agar bisa pengiriman atlet ke kejuaraan nasional lainnya mampu dilakukan secara optimal.

“Tim ini bukan formasi penuh, karena terbatas dana. Tapi ke depan, kami berharap perhatian lebih dari pihak terkait. Agar kejuaraan-kejuaraan nasional bisa dimanfaatkan sebagai sarana penting pembinaan atlet,” ungkap Muslimin.

Muslimin juga membeberkan, bahwa dalam waktu dekat PJSI Kaltim akan dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas Judo Pelajar tahun depan. Dan dijadwalkan rencananya akan digelar di Kota Samarinda. Yakni Piala Kapolri 2026. Untuk itu, pihaknya tengah menjalin koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim secara intensif. Tujuannya guna mempersiapkan segala sesuatunya, dalam menyuksekan kompetisi tingkat nasional tersebut berjalan lancar dan sukses.

“Kaltim dijadwalkan akan menjadi tuan rumah Kejurnas Judo 2026. Kami terus berkoordinasi dengan Dispora Kaltim, untuk acara dipusatkan di Samarinda. Karena Samarinda sebelumnya juga sukses mengadakan Kejurnas Kuras 2025 seni bela diri gulat, yang cara bertandingnya tidak jauh beda dengan Judo. Yakni menjatuhkan lawan main diatas matras,” pungkas Muslimin. (Adv/Adm1)