Dispora Dorong Pengurus Baru AFP Kaltim, Mampu Majukan Futsal Daerah

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mendorong kepengurusan baru Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltim yang baru saja dilantik bisa langsung memberikan aksi nyata. Yakni mampu memajukan dunia keolahragaan Benua Etam dalam bermain si kulit bundar, di lapangan indoor tersebut. Juga bisa membawa cabang olahraga (Cabor) Futsal di Kaltim menjadi lebih maju, terarah, dan berprestasi di kancah nasional.

Harapan dan motivasi ini dikemukakan oleh pihak Dispora Kaltim usai acara Pelantikan Pengurus AFP Kaltim periode 2024-2028, pada Kamis (19/6/2025), di Hotel Mercure Samarinda, yang Ketuanya Adnan Feridan. Dispora menilai, bahwa momentum pergantian kepengurusan ini harus memberikan manfaat positif yang signifikan. Yakni bisa membangun tata kelola organisasi AFP yang lebih profesional dan berdampak langsung terhadap pembinaan atlet di daerah. Terutama dalam menghadapi berbagai event bergensi daerah, dan level nasional.

“Kami menyambut baik terbentuknya kepengurusan baru AFP Kaltim. Harapan kami, struktur dan semangat baru ini bisa memperkuat pembinaan atlet di semua level serta memperluas cakupan kegiatan futsal hingga ke kabupaten dan kota di Kaltim,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta.

Dikatakan pria yang akrab disapa Bagus Sugiarta ini, futsal merupakan Cabor dengan basis peminat yang cukup besar. Mulai dari supporter masyarakat biasa, maupun para atletnya. Terutama yang ‘menggandrunginya’ dari kalangan pemuda dan pelajar. jadi diperlukan manajemen organisasi yang solid dan sinergi yang kuat. Agar futsal bisa menjadi Cabor unggulan Kaltim di masa mendatang.

“Dispora berharap AFP Kaltim yang baru bisa menghadirkan program pembinaan yang lebih menyeluruh. Yakni menyentuh daerah-daerah pelosok, dan menciptakan kompetisi yang sehat secara rutin serta berjenjang. Sistem pembinaan semacam ini sangat penting, agar futsal Kaltim tumbuh dari bawah dengan kualitas yang setara,” kata Bagus Sugiarta mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Diungkapkan Bagus Sugiarta, bahwa Dispora Kaltim juga berkomitmen memberikan dukungan yang optimal pada futsal di Benua Etam ini. Diantaranya melalui fasilitasi event, pelatihan pelatih dan wasit, serta penguatan infrastruktur latihan. Semua itu dikatakan Bagus sebagai bagian dari road map atau peta jalan besar Kaltim di dunia keolaharagan menuju PON-XXII pada 2028 mendatang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan NTB.

Tampak dalam acara pelantikan pengurus AFP Kaltim ini, dilakukan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Mucheal Victor Sianipar. Sedikitnya ada sekitar 20 anggota dalam kepengurusan baru yang dinahkodai oleh Adnan Feridan. Setelah dilakukan pembacaan sumpah janji pada para pengurus, dilanjut dengan penadatanganan Surat Keputusan (SK) antara Adnan dan Micheal. Kemudian serah terima petaka AFP dari Micheal pada Adnan untuk dikibarkan secara simbolis, penuh khidmat.

“Mulai dari desa hingga kota. Dari usia dini hingga dewasa, serta dari pemain hingga pelatih, manajer, dan wasit. Semuanya akan menjadi bagian dari ekosistem Futsal Kaltim,” tegas Adnan dalam sambutannya.

Adnan juga menilai, potensi Futsal di Kaltim cukup besar. Terlebih banyak talenta muda luar biasa tersebar di berbagai daerah. Namun masih minim ruang dan dukungan untuk berkembang. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya sistem pembinaan yang tepat dan terstruktur.

“Ke depan, kami akan fokus pada lima arah strategis utama. Tujuannya untuk memajukan Futsal Kaltim,” tegas Adnan. (Adv/Adm1).

5 Fokus Agenda Utama Pengurus AFP Kaltim 2024-2028

1-Memperkuat klub lokal di kabupaten/kota agar pembinaan atlet lebih merata dan kompetisi semakin bergairah.

2-Mengembangkan kompetisi berjenjang untuk usia dini dan pelajar sebagai fondasi regenerasi atlet.

3-Meningkatkan kapasitas SDM futsal, termasuk pelatih, wasit, dan manajer tim melalui pelatihan rutin dan sertifikasi.

4-Membangun tata kelola organisasi yang modern dan transparan, berbasis sistem digital.

5-Menjalin sinergi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan seperti KONI, Dispora, dunia usaha, media, hingga komunitas olahraga.