Dispora Rampungkan PKPMD Kaltim, Siap Menuju PKPMN 2025 Kemenpora

Dispora Rampungkan PKPMD Kaltim, Siap Menuju PKPMN 2025 Kemenpora-RI

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan berbagai langkah konkret dan nyata dalam membina generasi muda daerah. Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), Dispora sudah sepatutnya, wajib melakukan berbagai agenda nasional di daerah. Agar nanti saat dimulainya kegiatan nasional, Kaltim sudah punya persiapan dan kandidat untuk dikirimkan.
Satu diantarnya kegiatan nasional yang melibatkan pemuda daerah itu adalah Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) yang di 2025 ini, dipastikan akan dilaksanakan kembali. Namun jadwal pastinya belum dirilis dan menunggu informasi lanjutan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)-RI. Dalam menghadapi agenda tahunan Kemenpora-RI di 20205 itu, Dispora Kaltim sudah melangkah jauh. Yakni telah merampungkan Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda daerah (PKPMD) 2025 tingkat Kaltim, pada Sabtu (14/6/2025) kemarin. Sedikitnya ada 50 peserta diasah secara akademis dan digembleng mental fisik-nya selama 5 hari penuh oleh Dispora.

“Alhamdulilah PKPMD Kaltim 20205 sudah dilaksanakan dengan lancar dan selesai sesuai jadwal. Untuk nasional PKPMN nanti kita tunggu jadwalnya dari pusat, itu kan nanti semua provinsi yang terkait talenta muda akan mengirimkan perwakilanya,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta usai mendampingi penuh pelaksanaan program PKPMD Kaltim angkatan-1.
Mardareta menambahkan, seleksi dan pelatihan di tingkat daerah Kaltim telah dilakukan secara menyeluruh. Diikuti oleh seluruh perwakilan dari 10 kabupaten dan kota di Benua Etam ini. Kemudian dalam proses seleksi tersebut mengedepankan berbagai aspek penting. Terutama dalam pembentukan karakter pemuda yang berkualitas dan bertanggung jawab.
“Talenta muda yang kami siapkan ini adalah hasil seleksi ketat dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Dengan mempertimbangkan integritas, kepemimpinan, serta kontribusi positif mereka di lingkungan daerahnya masing-masing,” kata wanita berkerudung ini mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Oleh karena itu, Mardareta menekankan, bahwa Kaltim siap berpartisipasi penuh dalam kegiatan nasional yang melibatkan pemuda-pemudi terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Karena Kaltim sudah memiliki 50 kandidat pilihan yang akan disaring menjadi 10 besar, untuk dikirim ke nasional mewakili daerah 2-3 orang. Karena mereka sudah dididik secara intensif dan khusus oleh para pakarnya.
“Kami sudah punya kandidat pemuda-pemudi pilihan Kaltim. Terlebih sudah dididik dengan rancangan khusus, baik ilmu teori maupun edukasi lapangan. Dipastikan mereka akan berkompeten saat mengikuti pendidikan di level nasional,” terang Mardareta.
Mardareta menjelaskan, program itu lebih dari sekadar seleksi saja. Menurutnya, pembinaan yang dilakukan juga diarahkan pada penguatan karakter serta pemahaman nilai-nilai kebangsaan. Jadi pihaknya juga menumbuhkan jiwa cinta tanah air dan bangsa, juga karakter bertanggung jawab serta disiplin.
“Kami ingin memastikan, bahwa anak-anak muda yang mewakili Kaltim. Bukan hanya unggul secara teknis atau akademik saja. Tetapi juga memiliki visi dan karakter kebangsaan yang kuat,” seru Mardareta.
Mardareta juga menguraikan, bahwa semangat dan motivasi peserta dari Kaltim cukup positif dan menggembirakan. Sambutan tersebut, menunjukkan bahwa pemuda-pemudi daerah Kaltim memiliki antusiasme tinggi. Terutama dalam mengikuti kegiatan yang mendorong pengembangan diri dan jiwa nasionalisme tersebut.
“Kami berinisiatif untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan kader muda tingkat daerah ini, karena tingkat nasional kuotanya terbatas. Tetapi diluar dugaan, saat dibuka pendaftaran kemarin, pesertanya cukup banyak,” ujar Mardareta.
tentunya tidak bisa diterima semua dari 100-an pendaftar. Jadi dilakukan penyaringan lagi secara selektif hingga memenuhi kuota pelatihan 50 peserta saja. Penyaringan itu meliputi administrasi berkas, tes wawancara dan pembekalan singkat. HIngga akhirnya dipilih 50 peserta pemuda-pemudi pilihan untuk dilakukan pendiidkan lanjutan.

“Seleksi dan penjaringan pada ratusan peserta ini melalui berbagai tahapan. Jadi 50 peserta uang dibina dalam PKPMD ini adalah memenuhi kriteria sebagai pemuda kompeten,” kata Mardareta.
Dia juga berpesan, agar dukungan dari berbagai elemen terus membanjiri program yang diinisiasi Dispora Kaltim tersebut. Termasuk dari pemerintah daerah (Pemda), DPRD, serta masyarakat luas, bisa terus datang. Tentunya demi keberhasilan pengembangan pemuda di Kalimantan Timur. Karena diyakini pihaknya, pembinaan talenta muda ini tidak bisa dilakukan oleh Dispora saja. Melainkan harus ada partisipasi dari pihak terkait dan stakeholder setempat.
“Dispora tidak bisa bekerja sendiri dalam pembinaan pemuda ini. Jadi butuh sinergi lintas sektor. Agar talenta muda kita bisa benar-benar berkembang. Tentunya juga bisa bersaing di level nasional, bahkan internasional,” pesan Mardareta.
Ditekankan Mardareta lagi, bahwa jadwal pelaksanaan seleksi nasional belum ada info pasti. Namun Mardareta menyatakan kesiapan bahwa Dispora Kaltim dari bidang peserta maupun administrasi. Terlebih ilmu kecakapan dan pengetahuan para peserta yangh diddidik pihaknya juga tidak perlu diragukan.
“Kami sudah siap dari sisi peserta dan administrasi. Tinggal menyesuaikan saja dengan arahan dari pusat, kapan pelaksanaan dimulai,” beber Mardareta.
Mardareta juga menekankan, meskipun pelaksanaan kegiatan nasional belum dimulai, pembinaan kepada para peserta daerah tetap dilaksanakan dan berjalan lancar. Aksi itu untuk menjaga semangat dan meningkatkan kualitas mereka secara berkelanjutan. Dia juga menegaskan, bahwa pengiriman talenta muda ke tingkat nasional bukan sekadar upaya mencari prestasi semata. Tetapi lebih kepada peningkatan pemuda agar meiliki daya saing, kompetensi dan cakap sebagai calon pemimpin masa depan di daerah maupun nasional.
“Ini semua bentuk kontribusi aktif daerah dalam pembangunan sumber daya pemuda. Tentunya tujuanya jelas, bisa memberikan dampak positif bagi masa depan pribadi dan bangsa ini,” pungkas Mardareta. (Adv/Adm1)