24/09/2025

Dispora Bentuk RAD dan Akademi Atlet di Kaltim, Persiapan Kejurprov dan PON

0
Dispora Bentuk RAD dan Akademi Atlet di Kaltim, Persiapan Kejurprov dan PON

Dispora Bentuk RAD dan Akademi Atlet di Kaltim, Persiapan Kejurprov dan PON. Tampak apara atlet usia dini dilatih di SPOBDA Kaltim

Loading

Iklan Benner Dispora Kaltim 2025

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam melakukan strategi pembinaan olahraga di Benua Etam ini, terus mengalami peningkatan dan semakin terstruktur. Karena Dispora telah menyusun berbagai langkah strategis yang masif dalam pembinaan para atletnya. Melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) sebagai acuan dan pembentukan Akademi Atlet di berbagai daerah Kaltim. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) beberapa waktu lalu.

AHK menyebut beberapa Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar di Kabupaten PPU (Penajam Paser Utara) dan kabupaten Paser, belum lama ini bisa menjadi tolok ukur menilai kekuatan atlet. Juga bisa menjadi tahapan penting, guna menguji kesiapan dan potensi para atlet daerah. Terutama penilaian untuk menuju event nasional, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) 2028 mendatang.

BANK KALTIM KPR
BANKALTIMTARA KPR

“Kejurprov ini tidak hanya sebagai ajang adu kemampuan atlet saja. Tetapi juga proses evaluasi dan seleksi bagi atlet yang akan dibina lebih lanjut. Kita ingin prosesnya berjenjang dan terukur. Jadi bisa terstruktur tingkatanya secara baik,” jelas AHK.

Diterangkan AHK, Dispora dalam melakukan pembinaan para atletnya melalui dua pola utama. Yaitu desentralisasi dengan membangun Akademi Atlet di daerah 10 kota kabupaten se-Kaltim. Juga menggandeng berbagai asosiasi dan komunitas olahraga yang ada. Kemudian yang berprestasi bisa diajukan ke Dispora untuk tahapan lebih lanjut.

“Jadi sistem desentralisasi ini, untuk pembinaan atlet kita distribusikan pada daerah dan arganisasi. Juga kita gandeng para berbagai asossiasi olahraga, akademi olahraga, dan komunitas yang ada di Kaltim,” tutur Agus.

Kemudian untuk pembinaan secara sentralisasi melalui program SPOBDA (Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah). Yakni para atlet muda dilakukan penempaan, pembibitan, pembinaan dan sekolah di satu kawasan terpadu SPOBDA tersebut. Bertujuan untuk mempermudah pengawasan dan kontrol terhadap kualitas latihan fisik dan nutrisi yang di konsumsi peserta SPOBDA itu.

Karena para atlet SPOBDA ini akan diperlakukan secara khusus, dan menjadi tanggung jawab Dispora untuk peningkatan presatsi olagraga Kaltim. Disana sistemnya menjalankan pembinaan secara total. Jadi para tlet sekolah, tinggal di asrama, makan juga ditanggung. Tentu semua di SPOBDA itu ada di bawah kendali Dispora langsung.

Kepala Dinas (Kadis) Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) kemukakan Dispora Bentuk RAD dan Akademi Atlet di Kaltim, Persiapan Kejurprov dan PON

“Dengan kombinasi kedua sistem ini kami punya harapan besar. Yakni mampu memenuhi jumlah kuota atlet, juga bisa mencetak atlet yang memiliki daya saing tinggi. Terutama dari kemampuan secara fisik maupun mentalnya,” ujar Agus.

Dijelaskan AHK, bahwa RAD itu menjadi acuan dasar dan pijakan utama Dispora dalam pengembangan olahraga di daerah. Karena ranah dunia olahraga ini tidak hanya soal kejuaraan saja, tetapi juga menyangkut dimensi lain. Seperti bidang inovasi, tata kelola, dan sistem pembinaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.

“RAD adalah roadmap kita dalam lima tahun ke depan. Di dalamnya ada indikator, target, dan strategi pengembangan olahraga Kaltim secara menyeluruh,” beber Agus.

AHK menguraikan, program ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Karena sudah sesuai dengan arahan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur. Yakni agar pembinaan paltihan fisik maupun mental para atlet harus totalitas. Jadi tidak ada lagi proses pembinaan atlet yang dilakukan secara setengah hati.

“Gubernur ingin ada keseriusan dari hulu ke hilir. Artinya, semua tahapan pembinaan harus dirancang dengan sistem yang terstruktur dan rapi. Tujuannya guna mendukung prestasi keolahragaan Kaltim secara jangka panjang,” pesan AHK. (Adv/Adm)

Tinggalkan Balasan