27/07/2024

DBON Usulkan Sport Science di Kaltim, Parameter Deteksi Kemampuan Atlet

0
Dispora Kaltim-Kepala Dinas bersama Kabid

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) bersama para Kepala Bidang terus membumikan olahraga di Bumi Etam

DISPORA KALTIM

AspirasiNews.id, Samarinda- Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat amanah untuk menggali potensi atlet usia dini. Namun pengurus DBON Kaltim ini mengaku masih terkendala minimnya fasilitas penunjang. Khususnya, piranti-piranti penerapan sport science, sebagai media parameternya untuk melihat kemampuan kesehatans seorang atlet. Hal ini diungkapkan Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain belum lama ini.

BANKALTIM CMS

Menurut Zairin, ia akan mengusulkan pengadaan sport science ini ke Gubernur pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 nanti. Karena, saat ini baru empat daerah yang memiliki sport science. Diantaranya Surabaya, Jogjakarya, Bandung dan Semarang.

“Mudah-mudahan kalau disetujui dan alat ini ada, maka persiapan kita lengkap. Jadi, satu-satunya di Kaltim. Jadi semua daerah boleh kirim atletnya ke Samarinda. Karena tiap daerah pastinya punya potensi atlet unggulan,” jelas Zairin.

Diuraikan Zairin, sport science sendiri merupakan penerapan berbagai ilmu pengetahuan yang bisa mengukur kemampuan dan potensi seorang atlet. Terdiri dari ilmu kepelatihan, biomekanika, motor control dan motor development. Termasuk ilmu psikologis, ukuran asupan nutrisi dan lain-lain.

“Dengan sport science, bisa diketahui keunggulan dan kelemahan seorang olahragawan. Jadi kita bisa tentukan, anak ini minatnya kemana, bisa diarahakn,” kata Zairin lagi.

Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain

Zairin mencontohkan di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Saat seorang pemain dites melalui sport science, dengan postur tubuh yang tinggi, namun ternyata secara power indikatornya lemah. Apabila ini dipaksakan, maka bisa dipastikan bakal sulit untuk bersaing. Jadi diungkapkannya pengadaan sport science disebut Zairin sangat penting. Agar pembinaan pada anak usia dini yang dilakukan tidak sia-sia.

“Kami berharap hal ini bisa terealisasi secepat mungkin. Sehingga bisa berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sebagai pemangku kebijakan keolahragaan di Kaltim,” harap Zairin.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) juga mendukung dengan program dari DBON tersebut. Karena sifat dan fungsinya alat tersebut diyakini bisa mendukung berbagai progran DBON dalam mencetak atlet usia dini. Sehingga tujuan utama DBON Kaltim dalam melaksanakan amanah bisa berjalan lancar sesuai rencana.

”Tentunya program ini sangat bagus. Karena alat tersebut bisa mendukung berbagai tugas dan fungsi dari DBON Kaltim. Kami akan mendukung agar segera sport science tersebut juga ada di Kaltim seperti provinsi lain. Sehingga dalam pembinaan atlet bisa di Kaltim lebih maksimal,” pungkas AHK. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan