Densus 88 Amankan Teknisi Handphone di Samarinda, Terduga Jaringan Teroris
AspirasiNews.id, Samarinda- Polisi berkostum lengkap dengan rompi anti peluru dan helm serba hitam-hitam, bersenjatakan laras panjang dari Densus 88 gerebek counter Handphone (HP) di Jl Lambung Mangkurat Samarinda. Pada Jumat (1/12/2023) sekira Pukul 10.30 WITA. Sontak penangkapan oleh satu regu Polisi terlatih anti teror ini membuat warga sekitar maupun pengendara yang melintas langsung heboh.
Tampak seorang pria diamankan dari dalam Toko Spare Part dan Service Handphone yang berada di Sebelah GG Hasan Basri RT 08 Kelurahan Pelita itu. Puluhan petugas kepolisian berseragam cokelat-cokelat juga siaga berjaga di sekitara Rumah Toko (Ruko) berwarna kuning dengan pagar besi tersebut.
Pria yang ditangkap itu merupakan seorang yang membuka usaha servis handphone. Diduga merupakan jaringan teroris. Aksi ini sempat terjadi kemacetan panjang di Jalan Lambung Mangkurat ini. Karena dipicu banyaknya warga yang penasaran berbondong-bondang melihat dengan apa yang terjadi di lokasi tersebut.
Warga sekitar, bernama Hasni (55) mengaku kaget. Tiba-tiba melihat ada puluhan petugas bersenjata lengkap mengepung ruko warna kuning yang pas berada disebelah tempat usahanya itu.
“Kaget dan kaget banget saya. Syok banget gitu pokoknya. Tidak menyangka jika orang itu diamankan,” kata Hasni sambil menunjuk ruko sebelah usahanya dengan muka tegang.
Dikorek dari keterangan Hasni, jika pria tersebut belum sampai 30 hari di ruko tersebut. Dirinya mengatakan bahwa pria yang ditangkap tinggal dan bekerja di toko tersebut. Berprofesi sebagai teknisi handphone.
“Dia ini sering beli roti di warung saya. Belum sampai sebulan dia disitu. Badanya cukup gempal berisi, hanya tau begitu saja. Syaaatidak kenal pasti dengannya,” jelas Hasni singkat.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan atas penangkapan yang diduga jaringan teroris itu diwalayah hukumnya. Dirinya meminta para awak media untuk bersabar dan menunggu informasi lanjutan dari Polri lewat rilis.
“Yang di Jalan Lambung itu ada penangkapan seorang tersangka. Diduga melakukan tindak pidana teroris,” kata perwira tinggi Polri melati tiga di pundak ini.
Ditanya lebih jauh berapa orang yang diamankan dalam penangkapan tersebut. Pihaknya tak memberikan komentar.
“Nanti, tunggu saja dirilis langsung oleh mabes Polri,” singkatnya saat dijumpai di Balai Kota Samarinda.
Saat ditelisik lebih dalam, personel bersenjata dari tim Detasement Khusus (Densus) 88, bersama Polda Kaltim. Juga dibantu oleh Polresta Samarinda.
Terlihat setelah penggerebekan seseorang dalam Ruko berlantai dua untuk usaha service handphone ini langsung sepi. Ruko langsung ditutup rapat pintu utama yang berwarna hijau itu. Tidak terkecuali pagar besi juga langsung di gembok. Hanya terlihat kursi plastik dan bak sampah warna biru serta keset lantai yang menjadi saksi dalam hebohnya penangkapan. Juga terlihat sapu dan skop sampah di pojok serta beberapa spanduk promo warna kuning bertuliskan merah yang belum terpasang. (***/Adm1)