Kongres Dunia TAFISA 2023 di Jerman, Dispora Dorong Pemuda Aktif Olahraga
AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) diketahui telah mengunjungi Jerman beberapa waktu lalu. Bertujuan guna menghadiri Kongres Dunia TAFISA 2023. TAFISA adalah organisasi olahraga masyarakat tingkat internasional atau dunia yang berlokasi di Frankfurt Jerman dan diadakan setiap dua tahun sekali. Dalam kunjungan tersebut, Dispora Kaltim diwakilkan Kepala Dispora, Agus Hari Kesuma (AHK) dan Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Surya Saputra Sugiarta telah bertolak ke Jerman.
Keduanya bersama Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, Ketua KORMI Nasional Hayono Isman dan jajarannya turut hadir berpartisipasi. Kegiatan Kongres Dunia TAFISA 2023 ini selesai terlaksana pada 6 Oktober 2023 di Kota Dusseldorf, Jerman.
Pada kongres tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo diketahui menjadi pembicara. Terkait bagaimana olahraga dapat mengatasi perubahan iklim.
“Olahraga saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Ini sudah menjadi gaya hidup sehari-hari guna meningkatkan kesehatan diri,” ujar Dito dalam materi yang dibawakannya.
Dijelaskan Dito, semangat masyarakat Indonesia terhadap olahraga terus meningkat. Hal itu didukung dengan fasilitas olahraga yang tersebar disejumlah daerah di Tanah Air.
Hal ini tetunya sesuai dengan misi TAFISA 2030. Yakni, “Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua”. Diuraikan Dito ada tiga hal yang perlu dilaksanakan guna mencapai tujuan tersebut. Diantaranya yaitu pemanfaatan infrastruktur yang ada secara inovatif, pemanfaatan berbagai sumber daya alam (SDA) lokal, serta mempromosikan cara-cara olahraga yang ramah lingkungan.
“Di Kemenpora ada program Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda. Untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia. Dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” pungkas Dito Ariotedjo. (Adv/Adm1)